Rabu, 30 September 2015

KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN (K2)

Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

DEFINISI / PENGERTIAN :
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN ADALAH SEGALA UPAYA ATAU LANGKAH-LANGKAH PENGAMANAN INSTALASI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DAN PENGAMANAN PEMANFAAT TENAGA LISTRIK UNTUK MEWUJUDKAN KONDISI ANDAL DAN AMAN BAGI INSTALASI DAN KONDISI AMAN DARI BAHAYA BAGI MANUSIA DAN MAHLUK HIDUP LAINNYA, SERTA KONDISI RAMAH LINGKUNGAN, DI SEKITAR INSTALASI TENAGA LISTRIK
Dasar Hukum :
UU No.1 / 1970 tentang Keselamatan Kerja

MANFAAT ENERGI LISTRIK BAGI KEHIDUPAN MANUSIA


MANFAAT ENERGI LISTRIK 
Hasil gambar untuk manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari
Add capti 

Indonesia memiliki kebutuhan listrik yang banyak, saat ini listrik tidak hanya ada di kota besar saja. Namun energi listrik ada di pelosok desa sehingga listrik sudah masuk desa. Listrik adalah kebutuhan utama rakyat Indonesia, tanpa listrik roda ekonomi di Indonesia bisa macet total. Pasalnya banyak pabrik dan industri besar yang menggunakan listrik dan bergantung pada listrik.

Dalam kehidupan sehari-hari pun manusia mengandalkan listrik, mulai dari memasak, belajar dan masih banyak lagi lainnya. Manusia membutuhkan energi listrik untuk kehidupannya. Banyak sekali manfaat energi listrik untuk kehidupan ini, berikut ini berbagai macam-macam manfaatnya yang kita rasakan :
1. Sebagai Penerangan
Saat malam hari, manfaat energi listrik bisa dijadikan sebagai sumber penerangan. Energi listrik bisa digunakan untuk menyalakan lampu. Dahulu kala saat energi listrik belum masuk ke desa-desa, penerangan hanya dilakukan menggunakan lampu minyak biasa. Saat ini harga minyak bumi mahal harganya, sehingga manfaat minyak bumi atau minyak tanah semakin langka dan semakin mahal.
2. Sumber Energi

DEFINISI KESELAMATAN KERJA

Pengertian dari Keselamatan kerja


Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan ma-syarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident).
Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost) perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang memberi keuntungan yang berlimpah pada masa yang akan datang.
Menurut Sumakmur (1988) kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar pekerja/masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat kesehatan yang

MACAM-MACAM ALAT UKUR ELEKTRONIKA DAN LISTRIK

Macam-macam alat ukur Elektronika dan Listrik

 Jenis Alat Ukur Elektronika dan Listrik Beserta Fungsinya

1. Ohm Meter

Merupakan sebuah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur suatu hambatan (tahanan) pada komponen elektronika, Selain itu alat ini juga banyak digunakan untuk mengecek putus atau tidaknya suatu komponen, kabel listrik, saklar, lampu dan sebagainya. Hal ini karena kita bisa memanfaatkan 0 (nol) ohm yang menunjukkan bahwa alat tersebut tidak memiliki hambatan atau sedikit hambatan. Sehingga jika ada suatu komponen maupun alat kelistrikan yang putus otomatis ohm meter tidak akan menunjukkan ke 0, bahkan tidak bergerak sama sekali. Namun hal tersebut tergantung dengan komponen atau alat yang diukur.

2. Ampere Meter

Alat ukur ini digunakan untuk mengukur kuat arus listrik, baik itu arus searah (DC) maupun bolak-balik (AC) Sehingga kita bisa mengetahui berapa ampere arus yang mengalir pada suatu penampang kawa

Rabu, 09 September 2015

MACAM MACAM PEMBANGKIT LISTRIK

MACAM-MACAM PEMBANGKIT LISTRIK





A.    PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

Air adalah sumber daya alam yang merupakan energi primer potensial untuk Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA), dengan jumlah cukup besar di Indonesia. Potensi tenaga air tersebut tersebar di seluruh Indonesia. Dengan pemanfaatan air sebagai energi primer, terjadi penghematan penggunaan bahan bakar.

B.     PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)


Uap yang terjadi dari hasil pemanasan boiler/ketel uap pada Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) digunakan untuk memutar turbin yang kemudian oleh generator diubah menjadi energi listrik. Energi primer yang digunakan oleh PLTU adalah bahan bakar yang dapat berwujud padat, cair maupun gas. Batubara adalah wujud padat bahan bakar dan minyak merupakan wujud cairnya.